Senin, 22 Juli 2013
Senin, 15 Juli 2013
Selasa, 09 Juli 2013
Senin, 08 Juli 2013
Kamis, 27 Juni 2013
Biografi Harry Styles
Harry Edward Styles (lahir di Holmes Chapel, Cheshire, Inggris, 1 Februari 1994; umur 19 tahun) adalah penyanyi asal Inggris dan anggota boyband One Direction. Harry adalah personel One Direction yang paling muda. Dia pernah bersekolah di Holmes Chapel Comprehensive School. Ayah dan ibunya bernama Des Styles dan Anne Cox. Dia punya seorang kakak perempuan bernama Gemma. Saat berusia tujuh tahun, ayah dan ibunya bercerai, ibunya kemudian menikah lagi dengan seorang pria bernama Robin Twist. Harry pernah menjadi penyanyi utama dalam sebuah band independen bernama White Eskimo.Band ini pernah memenangkan sebuah kompetisi band lokal di Cheshire. Sebelum Harry mengikuti audisi The X Factors, dia sempat bekerja di sebuah toko roti setiap hari Sabtu, mulai dari jam lima pagi sampai empat sore.
Saat kanak-kanak, Harry sangat mengidolakan Elvis Presley. Dia mengatakan Presley adalah penyebab awal ketertarikannya pada musik. Harry juga mengagumi musisi-musisi seperti Foster the People, Coldplay, dan Kings of Leon. Selain itu, perjalanan bermusiknya juga turut dipengaruhi oleh The Beatles.
Clark Leonard Hull
Clark Leonard Hull
A.
Biografi
Clark
Hull dilahirkan di Akron, New York pada 24 Mei 1884. Ia dibesarkan di Michigan,
dan mendiami satu kelas selama bertahun-tahun. Hull mempunyai masalah kesehatan
di mata. Orang tuanya miskin, dan Hull pernah menderita polio. Pendidikan yang
ditempuhnya beberapa kali terputus karena sakit dan masalah keuangan. Tetapi
setelah lulus, dia memenuhi syarat sebagai guru dan menghabiskan banyak
waktunya untuk mengajar di sekolah negeri yang kecil di Sickle, Michigan.
Setelah
memperoleh bachelor dan gelar master di Universitas Michigan, ia beralih ke
psikologi, dan menerima Ph.D. psikologi di tahun 1918 dari University of
Wisconsin, dimana dia tinggal selama sepuluh tahun sebagai instruktur. Hull
adalah seorang tokoh teori belajar behavioristik. Hull tertarik dengan teori
belajar yang membuat dia menghasilkan beberapa buku yang berhubungan dengan
teori belajar, antara lain Mathematico Deductive Theory of Role Learning yang
ditulis bersama-sama dengan Hovland, Perkins, dan Fitch. Hull juga menulis
Principles of Behavior and Essentials of Behavior. Buku terakhir yang
ditulisnya adalah A Behavior System. Selain menulis buku Hull juga menulis
sejumlah artikel bagi majalah-majalah profesional.
B.
Pengertian
belajar
1. Teori Belajar Hull pada tahun
1943
Hull
membahas teori belajar tentang variabel belajar, yaitu semakin besar jumlah
penguatan, semakin besar jumlah reduksi dorongan, dan karenanya semakin besar
peningkatan dalam kekuatan kebiasaaan (
Habit
Strength ).
Tetapi
gagasan ini tidak memuaskan, karena pada saat eksperimen berlangsung ketika diberi
penguatan yang lebih besar, maka reaksi yang ditimbulkan juga besar dan
seimbang. Tetapi ketika peguatan di kurangi maka reaksi yang ditimbulkan
berkurang dengan drastis sehingga tidak ada keseimbangan antara pengurangan
kekuatan dan reaksi yang timbul. Hal ini tidak sesuai dengan teori yang
diungkapkan.
2. Teori
Belajar Hull Pada Tahun 1952
Hull
merevisi teori reduksi belajar berubah menjadi teori drive reduction (reduksi stimulus dorongan). Menurut Hull penguatan
diberikan bukan hanya untuk merubah perilaku, tetapi juga untuk mengurangi
dorongan yang berupa kebutuhan yang diberikan.
C.
Hukum
dan Temuan
Teori
Hull mengandung struktur postulat dan teori yang logis seperti geometri Euclid.
Postulat adalah pernyatan umum tentang perilaku yang tidak dapat dijelaskan
secara langsung, meskipun teori yang secara logis berasal dari pernyataan umum
itu dapat di uji.
Postulat 1
: Sensing the external enviroment and the
stimulus trace
Stimulasi
eskternal memicu dorongan neuron (sensoris) afferent,
yang bertahan lebih lama daripada stimulasi lingkungan. Stimulasi eksternal
diartikan sebagai dorongan luar yang berkaitan langsung dengan individu akan
lebih mempengaruhi perilaku daripada doronangan dari luar yang tidak berkaitan
langsung dengan individu. Contohnya, ketika seseorang diberikan dorongan
motivasi secara langsung dari orangtua dan akan lebih bertahan lama daripada
dorongan yang didapat dari mencontoh teman yang sukses.
Postulat 2
: Interaction of Sensory Impulses
Interaksi
dorongan sensori indrawi mengindikasikan kompleksivitas stimulasi dan karenanya
menunjukkan kesulitan dalam memprediksi perilaku. Banyaknya stimulus yang
kompleks pada individu akan mempersulit untuk memperediksi perilaku yang akan
timbul. Contohnya, beraneka ragam pendapat terhadap kinerja akan menimbulkan
keraguan terhadap hasil kerjanya.
Postulat
3 : Unlearned
Behavior
Hull
percaya bahwa individu dilahirkan dengan hierarki respon, unlearned behavior (perilaku yang tak dipelajari), yang akan aktif
jika dibutuhkan. Ada beberapa perilaku yang timbul secara alamiah tanpa adanya
proses belajar. Contohnya, ketika ada benda asing masuk ke mata secara spontan
mata akan berkedip dan mengeluarkan air mata.
Postulat 4 :
Contiguity and drive
reduction as necessary conditions for learning
Jika
satu stimulus menimbulkan respons dan jika respons itu bisa memuaskan kebutuhan
biologis, maka asosiasi antara stimulus dan respons akan diperkuat. Semakin
sering stimulus dan respon itu dilakukan maka hubungan antara stimulus dan
respon akan semakin dekat dengan kata lain itu dapat menjadikan perilaku
tersebut menjadi kebiasaan. Contohnya, anak kecil yang selalu menangis untuk
mendapatkan kue akan mengulangi perilakunya tersebut untuk memenuhi
keinginannya yang lain, sehingga menjadi kebiasan bagi anak kecil tersebut
untuk mendapatkan keinginannya.
Postulat
5 : Stimulus
Generalization
Hull
berpendapat bahwa kemampuan suatu stimulus (selain stimulus yang digunakan selama
pengkondisian) untuk menimbulkan respons yang dikondisikan ditentukan oleh
kemiripannya dengan stimulus ke stimulus lain sepanjang dua stimulus sama. Postulat
ini digunakan untuk mengindikasikan bahwa pengalaman sebelumnya dapat mempengaruhi
proses belajar sekarang. Contohnya, ketika MOS berlangsung siswa baru akan
melakukan proses pengenalan dengan teman barunya dengan caranya sendiri, begitu
juga ketika MOS di masa SMAnya siswa yang sama akan melakukan cara yang sama
dengan MOS masa SMPnya.
Postulat
6 : Stimuli with
Drives
Defenisi
biologis dalam organisme akan menghasilkan
drive (dorongan) dan setiap dorongan diasosiasikan dengan stimuli spesifik.
Adanya ciri-ciri dari biologis atau fisik akan menghasilkan suatu dorongan
untuk berprilaku. Contohnya, ketika mata terasa berat, mulut sering menguap itu
merupakan tanda mengantuk dan dorongan untuk tidur.
Postulat
7 : Reaction
Potential of drive and Habit strength
Reaction
potential adalah kemungkinan respon yang
dipelajari akan terjadi pada satu waktu tertentu, ini dihasilkan dari kekuatan
kebiasaan dan dorongan. Contohnya, ketika seorang pelajar terbiasa datang
terlambat saat diberi hukuman yang membuatnya jera maka akan terbentuk respon
potensial datang lebih awal dari waktu masuk yang ditentukan sekolah.
Postulat
8 : Responding
causes fatigues, which operates against the elicitation of a cnditional
response
Reactive inhibition
(hambatan reaksi) disebabkan oleh kelelahan akibat aktivitas otot dan kegiatan
dalam menjalankan tugas. Penghambat ini akan berhenti ketika ketika aktivitas
dihentikan, karena penghambat ini berhubungan dengan keletihan. Hal ini juga
menjelaskan tentang eminisence effect
yaitu peningkatan kinerja aktivitas karena berhentinya kegiatan. Contohnya,
ketika seorang pelajar melakukan refresing sebelum ujian, pemikirannya kembali
segar untuk menerima pelajaran baru.
Postulat
9 : The learned
response of not responding
Ketika
kelelahan tidak direspon kita akan menghasilkan penguatan untuk menghilangkan
kelelahan tersebut. Contohnya, ketika kita bosan belajar, namun kebosanan itu
kita alihkan dengan bermain sambil belajar maka kebosanan itu akan hilang.
Postulat
10 : Factors
tending to inhibit a learned response change from moment to moment
Menurut
Hull, ada yang disebut
dengan potensi penghambat yang akan menghambat munculnya respon yang telah
dipelajari. Hal ini disebut efek guncangan. Reaksi sementara dari efek
guncangan disebut dengan potensi reaksi efektif
sementara. Semakin besar potensi penghambat yang muncul maka aka
mengurangi peluang munculnya respon. Hal ini menjelaskan kenapa suatu respon
ketika di uji coba kembali, respon itu tidak muncul. Contohnya, potensi
penghambat adalah keaktifan tiap dosen dalam mengajar akan mempengaruhi
motivasi belajar mahasiswanya. Ketika dosen A mengajar dengan keaktifan yang
baik maka motivasi akan besar, tetapi ketika dosen yang mengajar tidak aktif,
motivasi belajar akan berkurang.
Postulat
11: Momentary
effective reaction potential must exceed a certain value before learned
response can occur
Potensi
reaksi efektif sementara harus lebih
tinggi sebelum respon yang terkondisikan dapat muncul dinamakan reaction threshold ( ambang reaksi).
Karena itu, reaksi yang dipelajari akan muncul bila potensi reaksi efektif
sementara harus lebih tinggi. Jadi reaksi sementara ini harus lebih besar dari
keragu-raguan agar perilaku baru dapat muncul. Contohnya, ketika kita mulai
merasa bosan, tetapi kita ragu untuk meninggalkan perkuliahan dan rasa bosan
itu dijalankan maka akan hilang motivasi belajar kita.
Postulat
12 : The
probability that a learned response will be made is combined
function of effective reaction potential,
oscillation effect, reaction thershold
Dalam
tahap percobaan, perilaku kebiasaan berhubungan dengan keragu-raguan sehingga
ketika mengalami efek guncangan respon (perilaku yang diharapkan) bisa
menghilang. Sebab, efek guncangan akan mengurangi perilaku kebiasaan yang
mengurangi munculnya nilai reaksi sementara akan berkurang dan dibawah nilai
keragu-raguan. Karena itu perilaku baru tidak akan muncul. Contohnya, kebiasaan
kabur saat tidak menyenangi dosen akan hilang jika perilaku malas itu akan
dipengaruhi oleh aktifnya dosen dan menghilangkan keragu-raguan untuk kabur.
Postulat
13 : The greater the value of
effective reaction potential the shorter will be latency between S an R
Latensi
adalah waktu antara prestasi stimulus ke organisme dan respon yang dipelajari.
Postulat ini menyatakan bahwa waktu reaksi antara awal stimulus dan kemunculan
respon yang telah dipelajari akan turun jika reaksi sementara naik. Intensitas
perilaku muncul dipengaruhi oleh reaksi sementara. Perilaku kabur pada jam
kuliah bisa saja terjadi jika adanya kebosanan yang meningkat.
Postulat
14: The
value of effective reaction potential will determine resistance to extinction
Seberapa
banyak muncul reaksi sementra muncul menentukan kemungkinan pelenyapan, yakni
berapa banyak respon yang diperlukan untuk melakukan pelenyapan perilaku.
Contohnya, untuk menghilangkan kebosanan pada mahasiswa seberapa aktif dosen
itu mengajar.
Postulat
15 : The
amplitudeof a conditioned response varies directly with effective reaction
potential
Reaksi
yang dihasilkan akan terjadi bertingkat-tingkat, dimana ini dipengaruhi oleh
seberapa besar reaksi sementara. Perilaku malas menghadiri kuliah akan
bertambah sering dilakukan jika semakin besar tingkat kebosanan mahasiswa
tersebut.
Postulat
16 : When
two or more incompatible response tend to be elicted in the same situation, the
one with greatest effective reaction potential will occur
Postulat
ini sudah cukup jelas.
D.
Aplikasi
Teori
Teori
belajar Hull adalah teori reduksi dorongan atau reduksi stimulus dorongan.
Menurut Hull, belajar melibatkan dorongan yang dapat direduksi, namun pengikut
Hull Spence menekankan kecemasan sebagai bentuk dorongan dalam proses
belajar manusia. Contohnya dalam kelas,
mereduksi kecemasan murid adalah syarat yang diperlukan untuk belajar di kelas,
karena terlalu sedikit kecemasan atau tidak ada kecemasan sama sekali tidak
akan menimbulkan motivasi dalam proses belajar, karena tidak adanya dorongan
yang direduksi. Tetapi terlalu banyak kecemasan malah akan mengganggu proses balajar.
Karena ketika kecemasan itu ringan sampai sedang, misalnya diberitahukan setiap
minggunya diadakan kuis, maka akan memacu semangat murid untuk belajar sebelum tatap muka dengan guru.
Miller
dan Dollard (1941) mengemukakan aplikasi teori Hull untuk pendidikan, :
·
Drive : Siswa harus
menginginkan sesuatu
Misalnya, siswa tersebut tau apa
yang akan dicapainya, seperti cita–cita
·
Cue : Siswa harus memerhatikan sesuatu
Misalnya , siswa focus terhadap apa
yang ingin dicapainya
·
Response : Siswa harus melakukan sesuatu
Misalnya, siswa rajin
belajar, melaksanakan apa yang diperintahkan gurunya, dll
·
Reinforcement :
Respon siswa harus membuatnya mendapatkan sesuatu yang diinginkan
Misalnya , dengan
berusaha sekeras mungkin untuk mencapai tujuan yang diinginkan.
E.
Kritik
pada Teori
Teori
yang dikemukakan oleh Hull
tidak memberikan kepastian terhadap prediksi perilaku yang akan muncul dari
proses belajar. Banyak dari hukum-hukum yang yang dikemukakan Hull mengandung
kemungkinan-kemungkinan yang sulit untuk diprediksi. Sehingga menyebabkan keraguan
terhadap hasil percobaan Hull.
Teori yang mengalami kegagalan tidak direvisi dan hasil yang bertentangan tetap
dipertahankan.
DAFTAR PUSTAKA
B.R. Hergenhahn, Matthew H. Olson.
2008. Theories of Learning
.Jakarta.Kencana
Alwisol. Psikologi
Kepribadian. Malang: UMM Press. 2004.
Senin, 24 Juni 2013
KEUTAMAAN HIJAB
Sesungguhnya seorang wanita muslimah akan menemukan dalam hukum Islam perhatian yang sangat tinggi terhadap dirinya, agar dapat menjaga kesuciannya, menjadi wanita mulia dan memiliki kedudukan yang tinggi. Dan syarat-syarat yang diwajibkan pada pakaian dan perhiasannya tidak lain adalah untuk mencegah kerusakan yang timbul akibat tabarruj (berhias diri). Inipun bukan untuk mengekang kebebasannya akan tetapi sebagai pelindung baginya agar tidak tergelincir pada lumpur kehinaan atau menjadi sorotan mata.
Hijab Simbol Ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya
Allah SWT telah mewajibkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya berdasarkan firman Allah SWT:
Allah SWT telah mewajibkan ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya berdasarkan firman Allah SWT:
وَمَا كَانَ لمُؤْمِنٍ وَلاَ مُؤْمِنَةٍ إذاَ قَضَى اللهُ وَرَسُولُهُ أمْرًا أنْ يَكُونَ لهُمُ الخِيَرَةُ مِنْ أمْرِهِمْ وَمَنْ يَعْصِ اللهَ وَرَسُولَهُ فَقَدْ ضَلَّ ضَلاَلاً مُبِينًا
“Dan tidaklah patut bagi laki-laki yang mu’min dan tidak pula bagi perempuan yang mu’minah, apabila Allah dan Rasul-Nya telah menetapkan suatu ketetapan, akan ada bagi mereka pilihan (yang lain) tentang urusan mereka. Dan barangsiapa mendurhakai Allah dan Rasul-Nya maka sesungguhnya dia telah sesat, dengan kesesatan yang nyata.” (Q.S. Al-Ahzab: 36)
Allah SWT juga memerintahkan kaum wanita untuk menggunakan hijab sebagaimana firman Allah SWT:
وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوجَهُنَّ وَلاَ يُبْدِينَ زِينَتَهُنَّ إلاَّ مَا ظَهَرَ مِنْهَا
“Dan katakanlah kepada wanita yang beriman: “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluan-nya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari padanya.” (Q.S An-Nur: 31)
Allah SWT berfirman:
وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلاَ تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الجَاهِلِيَّةِ الأُولَى
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah.” (Q.S. Al-Ahzab: 33)
Allah SWT berfirman:
} وَإذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ذَلِكُمْ أطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ {
“Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 53)
Allah SWT berfirman:
} يَا أيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ المُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلاَبِيبِهِنَّ {
“Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Rasulullah SAW bersabda: “Wanita itu aurat” maksudnya adalah bahwa ia harus menutupi tubuhnya.
Hijab itu ‘iffah
Allah SWT menjadikan kewajiban menggunakan hijab sebagai tanda ‘Iffah (menahan diri dari maksiat).
Allah SWT berfirman:
} ياَ أَيُّهَا النَّبِيُّ قُلْ لأزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ المُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلاَبِيبِهِنَّ ذَلِكَ أدْنَى أنْ يُعْرَفْنَ فَلاَ يُؤْذَيْنَ {
“Hai Nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mu’min: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Itu karena mereka menutupi tubuh mereka untuk menghindari dan menahan diri dari perbuatan jelek (dosa), “karena itu mereka tidak diganggu”. Maka orang-orang fasik tidak akan mengganggu mereka. Dan pada firman Allah “karena itu mereka tidak diganggu” sebagai isyarat bahwa mengetahui keindahan tubuh wanita adalah suatu bentuk gangguan berupa fitnah dan kejahatan bagi mereka.
Hijab itu kesucian
Allah SWT berfirman:
} وَإذَا سَأَلْتُمُوهُنَّ مَتَاعًا فَاسْأَلُوهُنَّ مِنْ وَرَاءِ حِجَابٍ ذَلِكُمْ أطْهَرُ لِقُلُوبِكُمْ وَقُلُوبِهِنَّ {
“Apabila kamu meminta suatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.” (Q.S. Al-Ahzab: 53)
Allah SWT menyifati hijab sebagai kesucian bagi hati orang-orang mu’min, laki-laki maupun perempuan. Karena mata bila tidak melihat maka hatipun tidak berhasrat. Pada saat seperti ini, maka hati yang tidak melihat akan lebih suci. Ketiadaan fitnah pada saat itu lebih nampak, karena hijab itu menghancurkan keinginan orang-orang yang ada penyakit di dalam hatinya, Allah SWT berfirman:
} فَلاَ تَخْضَعْنَ بِالْقَوْلِ فَيَطْمَعَ الَّذِي فِي قَلْبِهِ مَرَضٌ {
“Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya.” (Q.S. Al-Ahzab: 32)
Hijab itu pelindung
Rasulullah SAW bersabda:
((إنَّ اللهَ حَيِيٌّ سَتِيرٌ يُحِبُّ الحَيَاءَ وَالسِّتْرَ))
“Sesungguhnya Allah itu Malu dan Melindungi serta Menyukai rasa malu dan perlindungan”
Sabda beliau yang lain:
(( أيَّمَا اِمْرَأَةٍ نَزَعَتْ ثِيَابَهَا في غَيْرِ بَيْتِهَا خَرَقَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عَنْهَا سِتْرَهُ))
“Siapa saja di antara wanita yang melepaskan pakaiannya di selain rumahnya, maka Allah Azza wa Jalla telah mengoyak perlindungan rumah itu dari padanya.”
Jadi balasannya setimpal dengan perbuatannya.
Hijab itu taqwa
Allah SWT berfirman:
} ياَ بَنِي آدَمَ قَدْ أنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْءَاتِكُمْ وَرِيشًا وَلِبَاسُ التَّقْوَى ذَلِكَ خَيْرٌ {
“Hai anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik.” (Q.S. Al-A’raaf: 26)
· Hijab itu iman
Allah SWT tidak berfirman kecuali kepada wanita-wanita beriman: “Dan katakanlah kepada wanita yang beriman.” (Q.S. An-Nur: 31). Allah SWT juga berfirman: “Dan istri-istri orang beriman.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)
“Maka janganlah kamu tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya.” (Q.S. Al-Ahzab: 32)
Hijab itu pelindung
Rasulullah SAW bersabda:
((إنَّ اللهَ حَيِيٌّ سَتِيرٌ يُحِبُّ الحَيَاءَ وَالسِّتْرَ))
“Sesungguhnya Allah itu Malu dan Melindungi serta Menyukai rasa malu dan perlindungan”
Sabda beliau yang lain:
(( أيَّمَا اِمْرَأَةٍ نَزَعَتْ ثِيَابَهَا في غَيْرِ بَيْتِهَا خَرَقَ اللهُ عَزَّ وَجَلَّ عَنْهَا سِتْرَهُ))
“Siapa saja di antara wanita yang melepaskan pakaiannya di selain rumahnya, maka Allah Azza wa Jalla telah mengoyak perlindungan rumah itu dari padanya.”
Jadi balasannya setimpal dengan perbuatannya.
Hijab itu taqwa
Allah SWT berfirman:
} ياَ بَنِي آدَمَ قَدْ أنْزَلْنَا عَلَيْكُمْ لِبَاسًا يُوَارِي سَوْءَاتِكُمْ وَرِيشًا وَلِبَاسُ التَّقْوَى ذَلِكَ خَيْرٌ {
“Hai anak Adam! Sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan pakaian taqwa itulah yang paling baik.” (Q.S. Al-A’raaf: 26)
· Hijab itu iman
Allah SWT tidak berfirman kecuali kepada wanita-wanita beriman: “Dan katakanlah kepada wanita yang beriman.” (Q.S. An-Nur: 31). Allah SWT juga berfirman: “Dan istri-istri orang beriman.” (Q.S. Al-Ahzab: 59)
Dan ketika wanita-wanita dari Bani Tamim menemui Ummul Mu’minin, Aisyah ra dengan pakaian tipis, beliau berkata: “Jika kalian wanita-wanita beriman, maka (ketahuilah) bahwa ini bukanlah pakaian wanita-wanita beriman, dan jika kalian bukan wanita beriman, maka silahkan nikmati pakaian itu.”
· Hijab itu haya’ (rasa malu)
Rasulullah SAW bersabda:
((إنَّ لِكُلِّ دِينٍ خُلُقًا ، وَإنَّ خُلُقَ الإسْلاَمِ الحَيَاءُ))
“Sesungguhnya setiap agama itu memiliki akhlak dan akhlak Islam itu adalah rasa malu.”
Sabda beliau yang lain:
“Malu itu adalah bagian dari iman dan iman itu di surga.”
Sabda Rasul yang lain:
((الحَيَاءُ وَالإيمَانُ قُرِنَا جَمِيعًا ، فَإنْ رُفِعَ أحَدُهُمَا رُفِعَ الآخَرُ))
“Malu dan iman itu bergandengan bersama, bila salah satunya di angkat maka yang lainpun akan terangkat.”
· Hijab itu ghirah (perasaan cemburu)
Hijab itu selaras dengan perasaan cemburu yang merupakan fitrah seorang laki-laki sempurna yang tidak senang dengan pandangan-pandangan khianat yang tertuju kepada istri dan anak wanitanya. Berapa banyak peperangan terjadi pada masa Jahiliyah dan masa Islam akibat cemburu atas seorang wanita dan untuk menjaga kehormatannya. Ali bin Abi Thalib ra berkata: “Telah sampai kepadaku bahwa wanita-wanita kalian berdesak-desakan dengan laki-laki kafir orang ‘ajam (non Arab) di pasar-pasar, tidakkah kalian merasa cemburu? Sesungguhnya tidak ada kebaikan pada seseorang yang tidak memiliki perasaan cemburu.”
KEJELEKAN TABARRUJ
(berhias bukan untuk suaminya)
· Tabarruj adalah maksiat kepada Allah dan Rasul.
Barangsiapa yang maksiat kepada Allah dan Rasul-Nya maka ia hanya akan mencelakakan dirinya sendiri dan tidak akan mencelakakan Allah sedikitpun.
Rasulullah SAW bersabda:
((كُلُّ أُمَّتِي يَدْخُلُونَ الجَنَّةَ إلاَّ مَنْ أبَى ، قَالُوا : يَا رَسُولَ اللهِ وَمَنْ يَأْبَى ؟ قَالَ : مَنْ أطَاعَنِي دَخَلَ الجَنَّةَ ، وَمَنْ عَصَانِي فَقَدْ أبَى))
“Semua umatku akan masuk surga kecuali orang yang menolak” Mereka bertanya: “Ya Rasulullah! Siapakah orang yang menolak itu? Beliau menjawab: “Siapa yang taat kepadaku akan masuk surga dan siapa yang maksiat kepadaku maka ia telah menolak.”
· Tabarruj menyebabkan laknat dan dijauhkan dari rahmat Allah.
Rasulullah SAW bersabda:
((سَيَكُونُ فِي آخِرِ أُمَّتِي نِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ ، عَلَى رُؤُوسِهِنَّ كَأَسْنِمَةِ البَخْتِ ، اِلْعَنُوهُنَّ فَإنَّهُنَّ مَلْعُونَاتٌ))
“Akan ada pada akhir umatku nanti wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang, kepala mereka bagaikan punuk unta, laknatlah mereka karena mereka adalah wanita-wanita yang pantas dilaknat.”
· Tabarruj adalah sifat penghuni neraka.
Rasulullah SAW bersabda:
((صِنْفَانِ مِنْ أهْلِ النَّارِ لَمْ أَرَهُمَا : قَوْمٌ مَعَهُمْ سِيَاطٌ كَأذْنَابِ البَقَرِ يَضْرِبُونَ بِهَا النَّاسَ ، وَنِسَاءٌ كَاسِيَاتٌ عَارِيَاتٌ ... ))
“Ada dua golongan penghuni neraka yang belum pernah saya lihat; kaum yang membawa cemeti bagai ekor sapi yang digunakan memukul menusia dan wanita-wanita yang berpakaian tapi telanjang...”
· Tabarruj penyebab hitam dan gelap di hari kiamat.
Diriwayatkan dari Nabi SAW, beliau bersabda:
((مَثَلُ الرَّافِلَةِ في الزِّينَةِ في غَيْرِ أهْلِهَا ، كَمَثَلِ ظُلْمَةٍ يَوْمَ القِيَامَةِ لاَ نُورَ لهَا))
“Permisalan wanita yang berhias untuk selain suaminya, adalah bagaikan kegelapan pada hari kiamat, tidak ada cahaya baginya.”
Maksudnya adalah wanita yang berlenggak-lenggok ketika berjalan dengan menarik pakaiannya, akan datang pada hari kiamat dalam keadaan hitam dan gelap, bagaikan berlenggak-lenggok dalam kegelapan. Dan hadits ini walaupun lemah, tetapi artinya benar, karena kenikmatan dalam maksiat adalah siksaan, wangi-wangian akan menjadi busuk dan cahaya menjadi kegelapan. Kebalikan dari taat, bahwa bau mulut orang yang berpuasa dan darah orang yang mati syahid lebih harum di sisi Allah dari bau minyak kesturi.
· Tabarruj adalah kemunafikan.
Rasulullah SAW bersabda:
((خَيْرُ نِسَائِكُمُ الوَدُودُ الوَلُودُ ، المُوَاسِيَةُ ، المُوَاتِيَةُ ، إذَا اتَّقَيْنَ اللهَ، وَشَرُّ نِسَائِكُمُ المُتَبَرِّجَاتُ المُتَخَيِّلاَتُ وَهُنَّ المُنَافِقَاتُ ، لاَ يَدْخُلْنَ الجَنَّةَ إلاَّ مِثْلَ الغُرَابِ الأعْصَمِ))
“Sebaik-baik wanita kalian adalah yang memiliki kasih sayang, subur (banyak anak), suka menghibur dan siap melayani, bila mereka bertakwa kepada Allah. Dan sejelek-jelek wanita kalian adalah wanita pesolek dan penghayal mereka itu adalah wanita-wanita munafik, mereka tidak akan masuk surga kecuali seperti ghurab a’sham.”
Yang dimaksud ghurab a’sham adalah burung gagak yang memiliki cakar dan kaki merah, pertanda minimnya wanita masuk surga, karena burung gagak yang memiliki sifat seperti ini sangat jarang ditemukan.
· Tabarruj mengoyak tirai pelindung dan membuka aib.
Rasulullah SAW bersabda:
((أيَّمَا امْرَأَةٍ وَضَعَتْ ثِيَابَهَا فِي غَيْرِ بَيْتِ زَوْجِهَا، فَقَدْ هَتَكَتْ سِتْرَ مَا بَيْنَهَا وَبَيْنَ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ))
“Siapa saja di antara wanita yang menanggalkan pakaian-nya di selain rumah suaminya, maka ia telah mengoyak tirai pelindung antara dirinya dan Allah Azza wa Jalla.”
· Tabarruj adalah perbuatan keji.
Wanita itu adalah aurat, dan membuka aurat adalah keji dan dibenci. Allah SAW berfirman:
} وَإذَا فَعَلُوا فَاحِشَةً قَالُوا وَجَدْنَا عَلَيْهَا آبَاءَنَا وَاللهُ أَمَرَنَا بِهَا قُلْ إنَّ اللهَ لاَ يَأْمُرُ بِالفَحْشَاءِ {
“Dan apabila mereka melakukan perbuatan keji, mereka berkata: “Kami mendapati nenek moyang kami mengerjakan yang demikian itu, dan Allah menyuruh kami mengerjakan-nya.” Katakanlah: “Sesungguhnya Allah tidak menyuruh (mengerjakan) perbuatan yang keji.” (Q.S. Al-A’raf: 28)
Sebenarnya setanlah yang memerintahkan manusia melakukan perbuatan keji itu, sebagaimana firman Allah:
} الشَّيْطَانُ يَعِدُكُمُ الفَقْرَ وَيَأْمُرُكُمْ بِالفَحْشَاءِ {
“Setan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir).” (Q.S. Al-Baqorah: 268)
· Tabarruj adalah ajaran iblis.
Sesungguhnya kisah Adam dengan Iblis memberikan gambaran kepada kita bagaimana musuh Allah, Iblis itu membuka peluang untuk melakukan perbuatan dosa dan mengoyak tirai pelindung dan bahwa Tabarruj itulah tujuan asasi baginya. Allah SWT berfirman:
} يَا بَنِي آدَمَ لاَ يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطَانُ كَمَا أخْرَجَ أَبَوَيْكُمْ مِنَ الجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءَاتِهِمَا {
“Hai anak Adam! Janganlah kamu sekali-kali dapat ditipu oleh setan sebagaimana ia telah mengeluarkan kedua ibu bapakmu dari surga, ia menanggalkan dari keduanya pakaiannya untuk memperlihatkan kepada keduanya auratnya.” (Q.S. Al-A’raf: 27)
Jadi iblislah yang mengajak kepada Tabarruj dan buka-bukaan. Dialah pemimpin utama bagi para pencetus apa yang dikenal dengan Tahrirul Mar’ah (pembebasan wanita).
· Tabarruj adalah jalan hidup orang-orang Yahudi.
Orang-orang Yahudi memiliki peran yang sangat besar dalam menghancurkan umat ini melalui wanita, dan kaum wanita sejak dulu memiliki pengalaman di bidang ini, di mana Rasulullah SAW bersabda:
((فَاتَّقُوا الدُّنْيَا وَاتَّقُوا النِّسَاءَ ، فَإنَّ أوَّلَ فِتْنَةِ بَنِي إسْرَائِيلَ كَانَتْ في النِّسَاءِ))
“Takutlah pada dunia dan takutlah pada wanita karena fitnah pertama pada Bani Israel adalah pada wanita.”
· Tabarruj adalah Jahiliyah busuk.
Allah SWT berfirman:
} وَقَرْنَ فِي بُيُوتِكُنَّ وَلاَ تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الجَاهِلِيَّةِ الأُولَى {
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang jahiliyah.” (Q.S. Al-Ahzab: 33)
Nabi SAW telah menyifati ajakan Jahiliyah sebagai ajakan busuk dan kotor. Jadi ajakan Jahiliyah adalah saudara kandung Tabarruj Jahiliyah. Rasulullah SAW bersabda:
((كُلُّ شَيْءٍ مِنْ أمْرِ الجَاهِلِيَّةِ مَوْضُوعٌ تَحْتَ قَدَمِي))
“Semua yang merupakan perkara Jahiliyah tersimpan di bawah telapak kakiku.”
Baik itu bernama Tabarruj Jahiliyah, ajakan Jahiliyah ataupun kesombongan Jahiliyah.
· Tabarruj adalah keterbelakangan.
Buka-bukaan dan telanjang adalah fitrah hewan ternak, tidak seorangpun yang condong kepadanya kecuali dia akan terperosok jatuh ke derajat yang paling rendah dari pada derajat manusia yang telah dimuliakan Allah. Dari sini nampaklah bahwa Tabarruj adalah tanda kerusakan fitrah, ketiadaan ghirah dan mati rasa:
Anda mengangkat baju hingga lutut
Demi Tuhanmu, sungai apa yang akan anda seberangi
Baju itu bagaikan naungan di waktu pagi
Yang semakin pendek, waktu demi waktu
Anda mengira bahwa laki-laki itu tidak memiliki perasaan
Padahal anda sendiri yang mungkin tidak punya perasaan
· Tabarruj adalah pintu adzab yang merata.
Seseorang yang memperhatikan nash-nash syare’at dan sejarah (Islam) akan meyakini adanya kerusakan yang ditimbulkan oleh Tabarruj dan bahayanya atas agama dan dunia, apalagi bila diperparah dengan Ikhtilath (percampurbauran antara laki-laki dan wanita).
Akibat dan bahaya Tabarruj
Wanita-wanita yang melakukan Tabarruj berlomba-lomba menggunakan perhiasan yang diharamkan untuk menarik perhatian kepadanya. Sesuatu yang justru akan merusak akhlak dan harta serta menjadikan wanita sebagai barang hina yang diperjualbelikan, dan di antara bahayanya adalah:
1. Rusaknya akhlak kaum lelaki khususnya para pemuda yang terdorong melakukan zina yang diharamkan ini.
2. Memperdagangkan wanita sebagai sarana promosi atau untuk meningkatkan usaha perdagangan dan sebagainya.
3. Mencelakan diri wanita sendiri, karena Tabarruj itu menunjukkan niat jelek dari apa yang ia suguhkan untuk menggoda orang-orang jahat dan bodoh.
4. Tersebarnya penyakit, seperti sabda Rasulullah SAW:
(( لَمْ تَظْهَرِ الفَاحِشَةُ فِي قَوْمٍ قَطُّ حَتَّى يُعْلِنُوا بِهَا إلاَّ فَشَا فِيهِمُ الطَّاعُونُ وَالأوْجَاعُ الَّتِي لَمْ تَكُنْ فِي أسْلاَفِهِمُ الَّذِينَ مَضَوْا ))
“Tidaklah suatu perbuatan zina itu nampak pada suatu kaum hingga mereka mengumumkannya kecuali akan tersebar di antara mereka penyakit menular dan penyakit-penyakit lain yang belum pernah ada pada orang-orang dulu.”
5. Mempermudah mata melakukan maksiat, Rasulullah SAW bersabda: “Kedua mata zinanya adalah melihat.” Serta menyulitkan ketaatan ghadhul bashar (menundukkan pandangan) yang merupakan sesuatu yang lebih berbahaya dari ledakan bom atom dan gempa bumi. Allah SWT berfirman: “Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu dengan sehancur-hancurnya.” (Q.S. Al-Isra’: 16)
Dalam hadits juga disebutkan:
((إنَّ النَّاسَ إذَا رَأَوْا المُنْكَرَ فَلَمْ يُغَيِّرُوهُ أوْشَكَ أنْ يَعُمَّهُمُ اللهُ بِعَذَابٍ))
“Sesungguhnya manusia bila melihat kemungkaran dan tidak merubahnya, dikhawatirkan Allah akan menimpakan mereka adzab.”
Wahai ukhti muslimah! Tidakkah anda memperhatikan hadits nabi SAW: “Buanglah duri dari jalan kaum muslimin.” Dan bila membuang duri dari jalan termasuk cabang iman, maka duri manakah yang lebih berat, batu di jalan atau fitnah yang merusak hati, menerbangkan akal dan menyebarkan kekejian di antara orang-orang mu’min.
Sesungguhnya tidaklah seorang lelaki muslim terkena fitnah pada hari ini karena anda yang telah memalingkannya dari mengingat Allah dan menghalanginya dari jalan yang lurus -padahal anda sanggup mencegahnya dari fitnah itu- kecuali di hari esok nanti Allah akan menghukum anda dengan adzab yang sangat pedih.
Segeralah taat kepada Allah, tinggalkan kritikan dan ejekan manusia, karena perhitungan Allah kelak sangat ketat.
Beberapa syarat hijab yang harus terpenuhi:
1. Menutupi seluruh anggota tubuh wanita -berdasarkan pendapat yang paling rojih.
2. Hijab itu sendiri pada dasarnya bukan perhiasan.
3. Tebal dan tidak tipis atau trasparant.
4. Longgar dan tidak sempit atau ketat.
5. Tidak memakai wangi-wangian.
6. Tidak menyerupai pakaian wanita-wanita kafir.
7. Tidak menyerupai pakaian laki-laki.
8. Tidak bermaksud memamerkannya kepada orang-orang.
Jangan berhias terlalu berlebihan
Bila anda memperhatikan syarat-syarat tersebut di atas akan nampak bagi anda bahwa banyak di antara wanita-wanita sekarang ini yang menamakan diri sebagai wanita berjilbab, padahal pada hakekatnya mereka belum berjilbab. Mereka tidak menamakan jilbab dengan nama yang sebenarnya. Mereka menamakan Tabarruj sebagai hijab dan menamakan maksiat sebagai ketaatan.
Musuh-musuh kebangkitan Islam berusaha dengan sekuat tenaga menggelincirkan wanita itu, lalu Allah menggagalkan tipu daya mereka dan meneguhkan orang-orang Mu’min di atas ketaatan kepada Tuhannya. Mereka memanfaatkan wanita itu dengan cara-cara kotor untuk memalingkannya dari jalan Tuhan dengan memproduksi jilbab dalam berbagai bentuk dan menamakannya sebagai “jalan tengah” yang dengan itu ia akan mendapatkan ridha Tuhannya -sebagaimana pengakuan mereka- dan pada saat yang sama ia dapat beradaptasi dengan lingkungannya dan tetap menjaga kecantikannya.
Kami Dengar lalu Kami Ta'ati (sami'na wa atha'na)
Seorang muslim yang jujur akan menerima perintah Tuhannya dan segera menerjemahkannya dalam amal nyata, karena cinta dan perhomatannya terhadap Islam, bangga dengan syariat-Nya, mendengar dan taat kepada sunnah nabi-Nya dan tidak peduli dengan keadaan orang-orang sesat yang berpaling dari kenyataan yang sebenarnya, serta lalai akan tempat kembali yang ia nantikan.
Allah menafikan keimanan orang yang berpaling dari ketaatan kepada-Nya dan kepada rasul-Nya:
} وَيَقُولُونَ آمَنَّا بِاللهِ وَبِالرَّسُولِ وَأَطَعْنَا ثُمَّ يَتَوَلَّى فَرْيقٌ مِنْهُمْ مِنْ بَعْدِ ذَلِكَ وَمَا أُولَئِكَ بِالمُؤْمِنِينَ (47) وَإذَا دُعُوا إلَى اللهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ إذَا فَرِيقٌ مِنْهُمْ مُعْرِضُونَ (48) {
“Dan mereka berkata: “Kami telah beriman kepada Allah dan rasul, dan kami menaati (keduanya).” Kemudian sebagian dari mereka berpaling sesudah itu, sekali-kali mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman. Dan apabila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya, agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka, tiba-tiba sebagian dari mereka menolak untuk datang.” (Q.S. An-Nur: 47-48)
Firman Allah yang lain:
} إنَّمَا كاَنَ قَوْلَ المُؤْمِنِينَ إذَا دُعُوا إلَى اللهِ وَرَسُولِهِ لِيَحْكُمَ بَيْنَهُمْ أنْ يَقُولُوا سَمِعْنَا وَأطَعْنَا وَأُولَئِكَ هُمُ المُفْلِحُونَ (51) وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُولَهُ وَيَخْشَ اللهَ وَيَتَّقِهِ فَأُولَئِكَ هُمُ الفَائِزُونَ (52) {
“Sesungguhnya jawaban orang-orang mu’min, bila mereka dipanggil kepada Allah dan rasul-Nya agar rasul menghukum (mengadili) di antara mereka ialah ucapan: “Kami mendengar dan kami patuh.” Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.” Dan barangsiapa yang taat kepada Allah dan rasul-Nya dan takut kepada Allah dan bertakwa kepada-Nya, maka mereka adalah orang-orang yang mendapatkan kemenangan.” (Q.S. An-Nur: 51-52)
Dari Shofiyah binti Syaibah berkata: “Ketika kami bersama Aisyah ra, beliau berkata: “Saya teringat akan wanita-wanita Quraisy dan keutamaan mereka.” Aisyah berkata: “Sesungguhnya wanita-wanita Quraisy memiliki keutamaan, dan demi Allah, saya tidak melihat wanita yang lebih percaya kepada kitab Allah dan lebih meyakini ayat-ayat-Nya melebihi wanita-wanita Anshor. Ketika turun kepada mereka ayat: “Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya.” (Q.S. An-Nur: 31) Maka para suami segera mendatangi istri-istri mereka dan membacakan apa yang diturunkan Allah kepada mereka. Mereka membacakan ayat itu kepada istri, anak wanita, saudara wanita dan kaum kerabatnya. Dan tidak seorangpun di antara wanita itu kecuali segera berdiri mengambil kain gorden (tirai) dan menutupi kepala dan wajahnya, karena percaya dan iman kepada apa yang diturunkan Allah dalam kitab-Nya. Sehingga mereka (berjalan) di belakang Rasulullah SAW dengan kain penutup seakan-akan di atas kepalanya terdapat burung gagak.”
Sholawat dan salam semoga tercurah atas nabi kita Muhammad, keluarga dan para sahabatnya.
Langganan:
Komentar (Atom)


.jpg)